Penerjemah Bahasa Jawa
Penerjemah Bahasa Jawa – Sekarang ini Bahasa Jawa sudah banyak ditinggalkan oleh masyarakat Jawa sendiri. Ini terjadi karena perubahan zaman yang membuat para orang tua membiasakan bahasa Indonesia sejak kecil kepada anak – anaknya. Para orang tua ini bermaksud agar kelak ketika anaknya masuk sekolah formal langsung bisa berbahasa Indonesia. Atau mungkin juga para orang tua tersebut tidak percaya diri jika anaknya kalah dalam berbahasa Indonesia dibandingkan dengan anak – anak yang lain. Sehingga sekarang ini sangat sulit ditemukan anak yang mahir dalam berbahasa jawa terutama Bahasa Jawa krama alus. Banyak dari bahasa ini yang sekarang hanya digunakan oleh para orang tua.
Masalah di atas sekarang ini bukanlah hal yang rumit dan banyak orang yang menyadari akan hal tersebut sehingga muncullah jasa – jasa yang bergerak dalam bidang penerjemah Bahasa Jawa atau sebaliknya. Banyak aplikasi untuk menerjemahkan semua bahasa ke dalam Bahasa Jawa sudah ada yaitu menggunakan google translate. Namun ada juga aplikasi yang khusus sebagai penerjemah Bahasa Indonesia ke Bahasa jawa misalnya saja translator jawa. Tampilan translator model ini hampir sama dengan google translate. Yang membedakan antara keduanya adalah google tranlate menggunakan instruksi Bahasa Inggris sedangkan translator jawa menggunakan instruksi Bahasa jawa. Aplikasi translator jawa juga menyediakan pilihan beragam Bahasa jawa mulai dari bahasa krama lugu sampai dengan ngoko.
Kedua aplikasi penerjemah Bahasa jawa tersebut tidak menjamin translate Anda akan seratus persen tepat. Terjemahan Bahasa Jawa yang terbaik hanya akan didapatkan melalui menerjemahkan secara biasa. Hal ini pun juga berlaku untuk terjemahan bahasa yang lain. Karena kerumitan yang dimiliki oleh Bahasa Jawa menyebabkan tidak banyak orang yang memahami dengan benar. Misalkan tingkatan – tingkatan yang dalam Bahasa Jawa harus dipahami. Jika kita berbicara dengan teman kita atau orang yang usianya lebih muda dari pada kita, maka bahasa apa yang akan kita gunakan. Jika kita berbicara dengan orang tua atau orang yang lebih tinggi derajatnya kita harus menggunakan Bahasa Jawa Kromo Inggil.
Penerjemah Bahasa Jawa di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi
Jika kita ingin menggunakan jasa penerjemah Bahasa Jawa hendaknya kita memilih yang memang sudah terjamin kualitasnya. Mengingat translate Bahasa Jawa itu tidak seperti tata bahasa dalam Bahasa Indonesia. Di dalam Bahasa Jawa ada semacam tingkatan seperti halnya bahasa Sunda. Contoh penggunaan tingkatan dalam Bahasa Jawa yang dimaksud adalah kata makan dalam Bahasa Jawa. Kata makan itu dapat dibedakan menjadi arti yang bermacam – macam. Jika kita berbicara dengan teman sebaya yang sudah akrab maka kita dapat mengartikannya dengan mangan. Pengaplikasiannya dalam kalimat seperti: “apakah kamu sudah makan?” artinya “Opo sampean uwis mangan?” ini tidak sama jika digunakan dengan orang tua atau orang yang lebih tinggi derajatnya dengan kita, misalnya apakah kamu sudah makan? = Nopo panjenengan sampun dahar? Meskipun kalimat “Opo sampean uwis mangan?” sama artinya dengan kalimat “Nopo panjenengan sampun dahar?” Namun dalam aplikasinya tidak digunakan untuk konteks yang sama. Penggunaan Bahasa jawa ini juga akan memberikan tata krama yang berbeda.
Sebagai contoh lagi ialah kata melihat. Kata melihat ini dapat memiliki arti yang beragam misalnya ndelok atau weruh. Dua kata ini digunakan untuk teman bermain yang memang sudah akrab. Arti yang lain dari melihat ialah mirsani dan ningali. Kedua kata ini digunakan jika kita berkomunikasi dengan orang tua atau orang yang lebih tinggi derajatnya dari pada kita. Kata weruh dan ndelok juga memiliki makna yang berbeda. Kata Ndelok memiliki makna yang lebih mengarah kepada arti menonton sedangkan kata weruh memiliki arti melihat. Aplikasinya ialah, “saya melihat acara tv” kalimat tersebut menjadi “aku ndelok acara tv” serta bukan “aku weruh acara tv”. Ini memperlihatkan perbedaan yang signifikan dalam penggunaan dua kata tersebut. Begitu juga dengan contoh berikut: “Dina melihat Binti di toko buah” kalimat tersebut akan menjadi “Dina weruh Binti nang toko buah” dan bukan menjadi “Dina ndelok Binti nang toko buah”. Sehingga kita harus memperhatikan hal – hal seperti itu jika kita melakukan penerjemahan dalam Bahasa Jawa ini. Sehingga kita dapat menggunakan jasa penerjemah Bahasa Jawa agar hasil terjemahan kita valid.
Demikian info penerjemah Bahasa Jawa.