

Saat hendak menggunakan jasa penerjemah profesional, kebanyakan orang pasti akan bertanya mengenai biayanya. Namun biasanya biaya ini berbeda beda tergantung bahasa tujuan dari materi yang ingin di terjemahkan. Selain itu, penyedi a jasa umumnya mempunyai acuan tersendi ri mengenai biaya translate dokumen tersebut. di Indonesia, acuan yang umum untuk mengetahui harga yang harus di bayarkan.
Acuan Tarif Jasa Penerjemah
1. Tarif per Halaman
di Indonesia, terutama di daerah Jakarta, rata rata agensi penerjemah akan menjadi kan halaman dokumen sebagai acuan dalam menentukan tarifnya. Biasanya biaya di tentukan berdasarkan halaman hasil terjemahan, bukan sumber atau teks yang akan di terjemahkan. Jadi tidak perlu khawatir harus merasa rugi apabila dokumen anda memiliki banyak grafik.
Ketika menggunakan metode tersebut, umumnya hasil dokumen terjemahan akan mengikuti format penulisan standar. Seperti margin atas, bawah, kiri, dan kanan 2,5 cm. Lalu jarak antar baris dobel (2), serta font Arial dengan ukuran 12. Format seperti ini akan menghasilkan sekitar 250 kata per halaman.
Sehingga jumlah kata tiap halaman tidak akan terlalu berbeda jauh apabila menerapkan format penulisan standar. Meski begitu, mekanisme penulisan ini bisa berbeda beda dari agensi penerjemah. Ada pula yang menggunakan jenis font berbeda, jadi tidak selalu Arial. Biaya translate dokumen juga tetap bisa berbeda tergantung bahasa tujuan yang di pilih.
2. Tarif per Kata
Pada industri penerjemahan internasional, tarif per kata adalah metode yang lazim di gunakan. Jadi biaya yang harus anda keluarkan mengacu pada jumlah kata teks di dalam dokumen sumber, bukan hasil terjemahannya. Karena translator dapat menentukan total biaya di awal, bahkan sebelum ada kesepakatan lebih lanjut, metode seperti ini di anggap sangat fleksibel.
Jadi anda bisa mengetahui dengan pasti berapa biaya yang harus di keluarkan bahkan sebelum benar benar deal dengan pihak jasa. Sayangnya, tarif per kata seperti itu kurang memungkinkan apabila di lakukan terhadap dokumen yang tidak bisa di edi t atau scanning. Pasalnya jumlah kata di dalam dokumen akan sulit di hitung, sementara penghitungan secara manual tentu akan menyita banyak waktu.
3. Tarif per Karakter
Selain tarif per halaman dan per kata, acuan biaya translate dokumen juga ada yang berdasarkan karakter. Metode ini sebenarnya hampir sama dengan biaya translate per kata. Namun karakter yang di hitung biasanya adalah hasil jadi atau terjemahannya. Dan cara ini lebih banyak di terapkan oleh penerbit buku, untuk buku buku terjemahan.
4. Tarif per Jam
Untuk penerjemah dokumen, tarif per jam sangat jarang di gunakan dan tidak lazim. di mana translator akan di bayar berdasarkan jumlah jam atau waktu yang mereka alokasikan untuk menerjemahkan dokumen. Hal yang membuat metode ini kurang di sukai adalah indi kasi bahwa penyedi a jasa dapat mengulur ulur waktu dalam mengerjakan proyek, sehingga bayarannya bisa meningkat.
Itulah kenapa perhitungan per jam sangat jarang di terapkan sebagai metode perhitungan biaya translate dokumen. Lain halnya dengan interpreter yang memang rata rata di bayar dengan tarif per jam. Interpreter sendi ri yaitu penerjemahan lisan yang di lakukan secara langsung di tempat. Jadi tidak menggunakan medi a tertulis atau berbentuk teks. Biasanya mereka bisa di bayar ratusan hingga jutaan per jamnya.
Demikian cara menghitung biaya jasa penerjemah. di mana biaya ini bisa berbeda beda tergantung penyedi a jasa yang anda pilih menetapkan metode yang mana. Selain itu, biasanya lama waktu pengerjaan dan bahasa tujuan terjemahan juga dapat mempengaruhi. Jika anda saat ini sedang mencari jasa seperti ini, gunakan Solusi Penerjemah. Cek situs resminya untuk mengetahui tarif yang di tetapkan.